Berbagi dan Mendukung Setiap Peran (Learn Live Together) Saat Membuat Es Krim Putar Dengan Garam
UNESCO telah
membagi 4 pilar belajar, yakni learn to
be, learn to know, learn to do, dan learn live together. Selama ini sistem
pendidikan sebagian besar memberi perhatian pada pilar yang menguraikan learn
to know. Pada pilar ini anak belajar memahami, menghapal, mencari untuk
mengetahui, dan melakukan sintesis pengetahuan.
Selain dari pilar learn to know, terdapat 3 pilar atau
proses belajar yang perlu dikembangkan bersama anak-anak. Salah satunya adalah learn live together. Proses ini mengajak
anak untuk membangun kebiasaan hidup bersama, saling menghormati dan
menghargai, terbuka, memberi dan menerima. Hasil dari proses belajar ini adalah
anak mampu menempatkan diri sesuai dengan perannya dan mampu mendukung peran
orang di sekitarnya.
Ada banyak
aktivitas belajar yang bisa menghadirkan proses belajar learn to live together ini. Semua subjek belajar bisa digunakan,
seperti yang dilakukan di KaMo Homeschooling. Pada subjek Natural Science and
Application kali ini, anak-anak berencana akan membuat es krim putar dengan
menggunakan prinsip kimia sederhana. Es krim putar ini menggunakan garam dapur
untuk mempercepat terjadinya penurunan suhu.
Pembuatan es krim
putar dengan garam ini membutuhkan biaya yang tidak mahal sama sekali.
Anak-anak menggunakan bahan-bahan yang tersedia di dapur saja. Walaupun murah
dan sederhana, pembuatan es krim sederhana ini tidaklah gampangan. Pembuatan es
krim ini membutuhkan keterlibatan orang lain, keseimbangan, dan kekompakan
mengusahakan bersama. Kenapa ? Untuk menggoyang-goyang adonan saja dibutuhkan
tiga orang yang kompak, butuh leader, belum lagi harus ada seseorang yang
berperan mengambil bahan dan alat yan dibutuhkan saat leader memberi instruksi,
dan butuh seseorang yang berperan mendokumentasikan proses sambil memberikan
sorak-sorak semangat karena aktivitas ini menghabiskan cukup tenaga dan waktu.
Dengan kondisi
bahwa pekerjaan membutuhkan peran yang baik dari masing-masing anggota agar
pekerjaan bisa diselesaikan, anak-anak bisa belajar learn live together. Seperti yang terjadi di kelas belajar KaMo
Homeschooling, keributan sempat terjadi di kelompok pembuat es krim karena
belum hadirnya penerimaaan dan pemahaman terhadap peran diri juga orang lain.
Namun semakin lama waktu, keterbukaan dan penerimaan terhadap peran diri
sendiri dan orang lain terjadi. Anak-anak mulai berkomunikasi dengan baik dan
mampu mengatur kerja kelompok sehingga es krim putar berhasil dibuat. Yeay ! Betapa
penting guru, orang tua atau fasilitator belajar anak, memiliki kekompakan dan kemampuan
mendesain aktivitas belajar agar proses-proses belajar yang dibutuhkan anak
(empat pilar) bisa terpenuhi.
Aktifitas Kamo : Membuat Eskrim : KaMo Homeschooling Community WA 0852 68506155
Tidak ada komentar:
Posting Komentar