Alkhisah ada seorang pemuda yang melamar untuk bekerja di rumah seorang pejabat kerajaan. Ia adalah pemuda yang sehat dan berbadan kuat. Ketika berhadapan dengan si pejabat, si pejabat hampir saja menerima si pemuda karena santun dan terlihat meyakinkan. Namun sayangnya ketika perbincangan itu terjadi ada seorang kepercayaan pejabat yang ahli dalam hal ramal meramal.
Si peramal itu mengatakan, jangan terima orang ini, ia akan memberi dampak buruk bagi paduka. Raut wajahnya terlihat ia akan mengalami kesusahaan sepanjang hidupnya. Jika ia ikut Paduka maka kesusahannya akan mengganggu kehidupan Paduka.
Mendengar hal tersebut sang pejabat akhirnya menolak menerima si pemuda yang akhirnya pulang dengan sagat sedih. Ketika dalam perjalanan pulang ia sangat kehausan dan mampir membeli minum di sebuah warung. Uang yang digunakannya adalah uang terakhir yang dimilikinya. Sambil minum ia duduk merenungi nasib, mengapa kok hidupnya susah terus.
Ketika ia hendak pergi di samping tempat duduknya ada bungkusan. Tanpa berpikir panjang ia segera membuka bungkusan tersebut. Betapa kagetnya ia ketika ia buka ternyata adalah tumpukan uang dan beberapa logam mulia ada di dalamnya.
Dalam pikirannya,”Punya siapakah ini, pastilah orang ini akan kesusahan jika kehilangan benda yang begitu berharga ini”. Maka ia dengan cemas menunggu hingga hampir larut malam di luar warung. Ternyata benar, sang pemilik datang, ia berperawakan gagah dan disamping kanan kirinya ada orang bersamanya. Tanpa bicara, ia langsung menghampiri dan mengambil bungkusan yang di pegang si pemuda. Ia kemudian mengeceknya dan mendapati semua lengkap tidak ada yang hilang. Ternyata sang pemilik adalah seorang Jendral. Sang Jendral menatap wajah si pemuda dan berkata, “ Kamu orang baik”.
Kemudian Jendral tersebut bertanya kepada si Pemuda apa yang dibutuhkannya, dan ia mengatakan dengan sederhana ia butuh pekerjaan. Tidak lama dari hari itu ia kemudian menjadi tangan kanan sang Jendral.
Pada satu waktu ketika diperjamuan kerajaan, pejabat dan peramalnya juga hadir. Ia melihat si pemuda ada disamping sang Jendral. Kemudian ia menegurnya, “ Bukankah kamu pemuda yang dulu pernah melamar bekerja untukku?” sang pemuda menjawab sopan, “Benar tuanku, sayalah orangnya”. Kemudian ia menoleh kepada sang peramal, mengapa bisa demikian? Sang peramal menjawab,”saat ini raut mukanya cerah, ia pasti membawa keberuntungan, pasti ada hal besar yang dilakukan olehnya sehingga langit mengubah takdirnya”.
Sang Pejabat kemudian bertanya apa yang dilakukan, setelah ia mendengar, mengertilah dia. Si Pemuda telah melakukan tindakan mulia, ia tidak mengambil apa yang bukan miliknya, padahal ia berada dalam keputus asaaan sekalipun ….
Refleksi :
Jika kita percaya hidup ini bukan sekedar hanya untuk mencari makan dan memperkaya diri, tapi justru membentuk karakter, maka kesulitan yang terjadi sesungguhnya adalah proses pemurnian agar kita menjadi manusia yang lebih baik. Kesulitan datang untuk menguji hati agar hati kita bersih. Ketika hati kita menjadi bersih apa yang ada di hati kita akan mudah menggetarkan langit (Tuhan). Sebaliknya ketika hati kita kotor , apa pun usaha yang kita lakukan tidak berhasil bahkan mungkin semakin kita jauh dari Tuhan. Tuhan Maha Belas Kasih, ia melihat hati setiap manusia. Hati manusialah yang mampu menggetarkan langit. Takdir pun berubah jika manusia mampu mengubah hatinya.
Sang Pemuda adalah contoh orang baik, bukan saja integritas kejujurannya, tapi sekilas pikirannya adalah ia memikirkan orang lain. Jika orang yang kehilangan benda seperti ini pastilah ia bersusah hati. Sang Pemuda pastilah lapar dan godaan untuk mengambil dan membawanya pergi juga besar, tapi ia tidak lakukan.Ia berhati mulia.
Salam hangat ….
Perubahan
terjadi dimulai dari hati yang tergerak
Refreshing, Fun Games, Leadership, Karakter Moral, Train
The Trainers (TOT)
Pin bb : 262a2f26
email : karaktermoral@yahoo.com
Twiter :
@candratua
Agenda Publik Bulan Juni 2013
Juni
|
Program
|
Tema
|
Tempat
|
Kontribusi
|
10 - 11
|
Pemimpin
Sejati
|
Seri
Kepemimpinan Bambu
|
Hotel Ibis
Kemayoran, MENGINAP
|
Rp.3.000.000
|
12
|
Problem Solving
|
“Ubah Cara Berpikir – Dapatkan Hasil Yang Berbeda”
|
Kelas
enlighten 08.30 – 17.00
|
Rp. 500.000
|
18
|
Presentation
Skill
|
“Mengasah Potensi”
|
Kelas
enlighten 08.30 – 17.00
|
Rp. 500.000
|
25 - 26
|
Train the
Counselor
|
Yes, We Care
|
Hotel Ibis
Kemayoran, MENGINAP
|
Rp.4.000.000
|
28
|
Percaya Diri
|
Saya Unik
|
Kelas
enlighten 08.30 – 17.00
|
Rp. 500.000
|
Ruang kelas ada di : Ruko Gading Bukit Indah Blok Q No. 15,
Kelapa Gading, jakarta Utara
Untuk keterangan lebih lanjut segera hubungi : 021 – 707 54
779/ 2938 2838 atau email enlightenpersada@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar