Dari
mulut mengeluarkan ucapan kata-kata “Saya mencintaimu” hal itu tidaklah
sulit, namun perilaku untuk menyatakan “mencintaimu” itu tidaklah
mudah.
Ada
seorang gadis ABG yang memasuki masa pubernya, terlalu banyak membaca
novel-novel percintaan, figur-figur dalam film percintaan, semakin dia
lihat semakin tak puas dengan bapak kandungnya sendiri.
Suatu hari, gadis remaja itu tidak tertahankan dia mengeluh kepada ibunya, “Ibu, berapa lama ibu menikah dengan ayah?”
Ibunya berpikir untuk sejenak lalu berkata, “Lebih kurang sudah lima belas tahun lamanya.”
Gadis
kecil itu bagai seorang dewasa, mengerutkan kening dan berkata,
“Bagaimana Ibu bisa bertahan? Bukankah Ibu merasa ayah sangat kurang
menunjukkan perhatiannya?”
Agak sedikit terperanjat ibunya berkata, “Benarkah? Saya merasakan ayahmu itu sangat menunjukkan perhatian!”
“Mana!”,
sungut gadis kecil itu sambil mencibirkan mulut. “Beberapa hari lalu
ketika Ibu kurang berhati-hati dan tergelincir jatuh di kamar mandi,
ayah hanya berkata dengan hambar ‘masih untung tidak terluka’, sama
sekali tidak memberikan perhatiannya!”
Dengan
tersenyum ibunya berkata, “Tetapi bukankah kamu tidak tahu, bahwa
setelah hari itu, setiap kali ketika Ibu selesai mandi, ayahmu akan
selalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan sisa genangan air yang
ada di dalam kamar mandi.”
“Tapi
masih ada lagi….” tukas gadis itu tak mau menyerah. “Beberapa hari lalu,
ketika Ibu baru saja pulang dari kantor, mendadak turun hujan lebat,
tetapi diluar dugaan ayah malah tidak pergi ke kantor untuk menjemput
Ibu!”
“Tetapi
yang belum kamu ketahui, setelah hari itu, ayah setiap hari akan menaruh
sebuah payung lipat ke dalam tas Ibu.” Ibunya menjawab dengan mimik
wajah bahagia.
Serasa
tidak mau menyerah, gadis kecil tersebut masih melanjutkan ‘pembuktian’,
“Benar! Beberapa hari yang lalu bukankah Hari Valentine, tetapi ayah
sama sekali lupa!”
Ibunya
tertawa sambil memeluk gadis kecilnya dan berkata, “Nak, suatu hari
nanti kamu akan mengerti, yang ingin melewatkan Hari Valentine yang
indah denganmu itu, acap kali bukanlah seorang pacar yang baik. Akan
tetapi ada orang yang lupa akan Hari Valentine, tetapi bisa membuatmu
merasakan ‘setiap hari seperti hari Valentine’, itu barulah seorang
pacar yang paling sesuai untukmu!” (Huang Tong / The Epoch Times / lin)
Refleksi :
Baru baru ini istri saya bertanya apa sih bukti cintamu padaku? sejenak saya berpikir, pertanyaan ini begitu sering ditanyakan olehnya. Ada beberapa hal yang bisa saya ungkapkan, menciumnya setiap pagi, menyapanya dengan memeluk dan mengaakan aku mencintaimu, memberi waktu berbincang, mendengarkan dan memberinya feed back. Tapi ternyata itu masih dirasa kurang! saya kira memang kita perlu melakukan hal kecil lebih banyak agar orang yang kita kasihi sungguh merasa berharga setiap harinya.
apakah anda dan saya sudah memberikan perhatian kecil setiap harinya kepada orang yang kita cintai? semoga ini semakin meneguhkan dan mengembangkan relasi kita dengan orang orang yang kita kasihi
Dapatkan ebook gratis tentang pengembangan karakter di www.karaktermoral.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar