Senin, 19 Maret 2012

Arti cinta sesungguhnya ...

(Epochtimes.co.id)
Dari mulut mengeluarkan ucapan kata-kata “Saya mencintaimu” hal itu tidaklah sulit, namun perilaku untuk menyatakan “mencintaimu” itu tidaklah mudah.

Ada seorang gadis ABG yang memasuki masa pubernya, terlalu banyak membaca novel-novel percintaan, figur-figur dalam film percintaan, semakin dia lihat semakin tak puas dengan bapak kandungnya sendiri.  
Suatu hari, gadis remaja itu tidak tertahankan dia mengeluh kepada ibunya, “Ibu, berapa lama ibu menikah dengan ayah?”

Ibunya berpikir untuk sejenak lalu berkata, “Lebih kurang sudah lima belas tahun lamanya.”
Gadis kecil itu bagai seorang dewasa, mengerutkan kening dan berkata, “Bagaimana Ibu bisa bertahan? Bukankah Ibu merasa ayah sangat kurang menunjukkan perhatiannya?”
Agak sedikit terperanjat ibunya berkata, “Benarkah? Saya merasakan ayahmu itu sangat menunjukkan perhatian!”
“Mana!”, sungut gadis kecil itu sambil mencibirkan mulut. “Beberapa hari lalu ketika Ibu  kurang berhati-hati dan tergelincir jatuh di kamar mandi, ayah hanya berkata dengan hambar ‘masih untung tidak terluka’, sama sekali tidak memberikan perhatiannya!”

Dengan tersenyum ibunya berkata, “Tetapi bukankah kamu tidak tahu, bahwa setelah hari itu, setiap kali ketika Ibu selesai mandi, ayahmu akan selalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan sisa genangan air yang ada di dalam kamar mandi.”
“Tapi masih ada lagi….” tukas gadis itu tak mau menyerah. “Beberapa hari lalu, ketika Ibu baru saja pulang dari kantor, mendadak turun hujan lebat, tetapi diluar dugaan ayah malah tidak pergi ke kantor untuk menjemput Ibu!”
“Tetapi yang belum kamu ketahui, setelah hari itu, ayah setiap hari akan menaruh sebuah payung lipat ke dalam tas Ibu.” Ibunya menjawab dengan mimik wajah bahagia.

Serasa tidak mau menyerah, gadis kecil tersebut masih melanjutkan ‘pembuktian’, “Benar! Beberapa hari yang lalu bukankah Hari Valentine, tetapi ayah sama sekali lupa!”

Ibunya tertawa sambil memeluk gadis kecilnya dan berkata, “Nak, suatu hari nanti kamu akan mengerti, yang ingin melewatkan Hari Valentine yang indah denganmu itu, acap kali bukanlah seorang pacar yang baik. Akan tetapi ada orang yang lupa akan Hari Valentine, tetapi bisa membuatmu merasakan ‘setiap hari seperti hari Valentine’, itu barulah seorang pacar yang paling sesuai untukmu!”  (Huang Tong / The Epoch Times / lin) 

Refleksi :
Baru baru ini istri saya bertanya apa sih bukti cintamu padaku? sejenak saya berpikir, pertanyaan ini begitu sering ditanyakan olehnya. Ada beberapa hal yang bisa saya ungkapkan, menciumnya setiap pagi, menyapanya dengan memeluk dan mengaakan aku mencintaimu, memberi waktu berbincang, mendengarkan dan memberinya feed back. Tapi ternyata itu masih dirasa kurang! saya kira memang kita perlu melakukan hal kecil lebih banyak agar orang yang kita kasihi sungguh merasa berharga setiap harinya. 
apakah anda dan saya sudah memberikan perhatian kecil setiap harinya kepada orang yang kita cintai? semoga ini semakin meneguhkan dan mengembangkan relasi kita dengan orang orang yang kita kasihi


Dapatkan ebook gratis tentang pengembangan karakter di www.karaktermoral.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar