Selasa, 15 Mei 2012

Hal yang paling diinginkan Wanita

Pada masa mudanya suatu ketika raja Arthur berperang dengan negara tetangganya, dia kalah dan ditawan oleh negara tetangganya.
Ratu negara tetangganya melihat raja Arthur masih muda dan gagah perkasa, tidak tega membunuhnya. Ratu itu mengeluarkan satu syarat, yakni dalam satu tahun harus mencari jawaban yang bisa memuaskan dia, lalu ratu melepaskannya.

Namun, jika dalam satu tahun raja Arthur tidak dapat memberikan jawaban memuaskan yang diinginkannya, maka dia harus kembali ke negeri tetangganya untuk menerima hukuman mati. Jika raja Arthur tidak mau menerima syarat tersebut, maka dia akan dipenjara seumur hidup.

Pertanyaan yang diajukan ratu negara tetangganya itu hanyalah satu, yakni, “Apakah yang paling diinginkan seorang wanita?. ”
Jawaban ini kelihatannya orang yang paling pintar juga tidak bisa menjawabnya, apalagi raja Arthur yang masih muda dan tidak berpengalaman hidup. Reputasi adalah nyawa kedua bagi seorang pria, jika memang sudah menerima syarat yang diajukan, dengan cara apapun harus mendapatkan jawabannya.
Setelah raja Arthur pulang ke negaranya, dia mengadakan berbagai penyelidikan, mencari guru, orang pintar, bhiksu, pendeta, ibu, saudara perempuan serta pelacur, tetapi dia masih belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Setelah berusaha mencari tahu jawaban itu ke banyak orang, salah seorang pintar memberitahukannya untuk pergi mencari seorang perempuan sihir yang misterius. Dikatakan, bahwa dia pasti mempunyai jawabannya, tetapi banyak orang bilang perempuan sihir ini mempunyai tabiat yang aneh, biasanya imbalan yang diminta sangat mahal.  

Akhirnya sampai hari terakhir, karena sudah sangat mendesak, terpaksa raja Arthur pergi menemui perempuan sihir tersebut. Perempuan sihir tersebut sepertinya sudah tahu kedatangannya.
Perempuan sihir itu segera meminta syarat dengan berkata, “Saya jamin saya bisa memberikan sebuah jawaban yang bisa membuat engkau lolos dari hukuman mati, tetapi syaratnya adalah saya ingin Gerald memperistri diriku!. ”

Gerald adalah seorang ksatria muda yang gagah dan tampan, juga adalah teman karib raja Arthur. Raja Arthur memperhatikan perempuan sihir dihadapannya, wajah keriput, punggung bongkok, gigi ompong, mulut berbau nafas, dan sering mengeluarkan tertawa melengking.
Didalam hatinya, raja Arthur berpikir tidak tidak akan mengkhianati teman karibnya untuk demi nyawanya sendiri, oleh sebab itu dia langsung menolak permintaan perempuan sihir tersebut bermaksud besok menyerahkan diri untuk dihukum mati.

Tetapi pengawalnya memberitahukan kejadian tersebut kepada teman baik raja Arthur, Gerald. Setelah mendengarnya, Gerald sangat terharu kepada raja Arthur yang setia kawan, dia bermaksud mengorbankan dirinya sendiri, Gerald pergi menemui perempuan sihir berjanji akan menikahinya.
Perempuan sihir ini juga menepati janjinya, memberi jawaban kepada raja Arthur, ”Hal yang paling diinginkan seorang wanita adalah kemampuan untuk mendominasi hidupnya sendiri.” Raja Arthur kemudian membawa jawaban ini menemui ratu, lalu ratu dengan puas menerima jawabannya, dan membebaskan raja Arthur.

Setelah pulang kembali ke negaranya, Gerald dan perempuan sihir resmi menikah dengan upacara pernikahan yang megah, raja Arthur melihat teman karibnya berkorban demi dirinya, hatinya sangat sakit.
Tamu-tamu yang hadir pada saat itu yaitu teman-teman bangsawan dan ksatria. Melihat pengantin wanitanya, mereka ingin merasa jijik ingin menghentikan pernikahan ini, tetapi Gerald dengan sifat ksatria memperkenalkan pengantin wanitanya itu kepada para tamu.

Ketika tiba waktunya malam pengantin, Gerald menggendong pengantinnya memasuki kamarnya, perempuan sihir ini  memutarkan wajahnya, ketika Gerald meletakkannya di atas tempat tidur, tiba-tiba dia melihat wanita penyihir tersebut telah berubah menjadi seorang gadis muda yang cantik jelita serta lemah lembut.
Gerald merasa heran lalu bertanya, “Kenapa bisa begitu?.”  Wanita itu menjawab, “Untuk membalas kebaikan dan sifat ksatriamu, saya berubah kembali ke wajah asli saya. Tetapi saya hanya bisa setengah hari dalam keadaan wajah cantik.”
“Setengah hari lagi yang akan berubah kembali menjadi perempuan sihir, tetapi suamiku tercinta, engkau dapat memilih apakah engkau menginginkan wajah cantik ini dipagi hari atau dimalam hari, saya akan memenuhi permintaanmu,” kata wanita sihir itu.

Bisa dibayangkan, ini adalah pilihan yang sangat susah bagi Gerald. Jika istrinya dimalam hari  berparas cantik bagaikan dewi, dapat memeluk gadis cantik yang bagaikan dewi setiap malam itu adalah pengalaman yang paling indah dalam hidupnya.
Akan tetapi jika siang hari, dia harus menghadapi celaan dari teman-temannya disekeliling dan dijauhi mereka, tetapi sebaiknya jika seumur hidupnya dimalam hari harus tidur sendirian bagaimana sengsaranya hidupnya itu.

Jika Anda adalah Gerald apa yang harus Anda pilih? Coba kalian sekalian terka apa yang dipilih oleh Gerald?.  Setelah berpikir sejenak, akhirnya Gerald menjawab dengan nada pasti.
“Istriku tercinta, saya rasa hasil pilihannya dampaknya lebih besar terhadap engkau sendiri daripada terhadap saya, engkau sendiri yang berhak memutuskan hal ini,” kata Gerald.
“Suamiku tercinta, di dunia ini hanya dirimu yang paling mengerti apa yang diinginkan seorang wanita yaitu mendominasi hidupnya sendiri, oleh sebab itu saya harus 1 hari 24 jam kembali ke wajah asli saya sebagai jawabannya,” ujar wanita sihir itu. (Minghuischool/hui/asr). sumber : erabaru.net

Refleksi :
Setiap wanita pada dasarnya inginlah dianggap yang paling berharga dan utama, namun seringkali kaum pria tidak mampu menyadari karena rasionalitasnya. Beranggapan yang penting kamu tahu aku mencintai dan setia. Tapi itu ternyata tidak cukup, wanita butuh diakui dan didengarkan, kebutuhan bahwa ia adalah istimewa perlu terus dinyatakan ... mungkin sedikit mengherankan bagi kaum pria, tapi itulah wanita dengan segala keunikannya.
Sudahkah kita ungkapkan betapa berharganya pasangan kita?

Dapatkan ebook gratis, pelatihan karakter moral di www.karaktermoral.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar