Sewaktu saya kecil orang tua saya pernah menceritakan kepada saya
sebuah cerita, sekarang saya akan menceritakan kepada kalian, saya
mengharap setiap orang didunia ini dapat mempunyai hati yang baik, maka
akan mendapat pahala dan terhindar dari bencana.
Ada seorang di dalam keluarganya terdiri dari 9 orang, kehidupan mereka
sangat miskin. Menjelang tahun baru, keluarga mereka sudah tidak ada
makanan lagi. Beberapa hari sebelum tahun baru dia mengambil sebuah baju
yang usang pergi ke tempat pegadaian menggadaikan baju tersebut untuk
melewati tahun baru, tetapi karena bajunya sudah terlalu usang, pegawai
pegadaian tidak mau menerima baju tersebut, lalu dia bertengkar dengan
pegawai pegadaian.
Suara pertengkaran mereka sangat keras, keributan itu menyebabkan
majikan pegadaian ini keluar . Majikan pegadaian ini adalah seorang
yang sangat baik hati, di dalam hatinya berpikir orang yang menggadaikan
bajunya menjelang tahun baru pastilah orang yang sangat miskin, jika
tidak mana mungkin menggadaikan baju usang menjelang tahun baru,
biasanya malah membeli baju baru. Dia lalu memerintahkan pegawainya
menerima gadaian tersebut.
Sehari sebelum tahun baru, orang ini datang lagi ketempat pegadaian. Di
tangannya sama sekali tidak membawa uang, tetapi dia bersikeras
meminta kembali baju yang digadaikan beberapa hari yang lalu, pegawai
pegadaian tentu saja tidak setuju, oleh sebab itu mereka berdua
bertengkar lagi.
Tidak hanya bertengkar, orang ini berteriak dengan suara keras, seperti
sengaja membuat keributan. Sekali lagi suara teriakannya membuat
majikan pegadaian keluar. Majikan pegadaian sekali melihat dia
mengenali orang tersebut. Dia berpikir besok akan tahun baru, orang ini
pasti kesulitan, jika tidak dia tidak akan membuat keributan disini,
lalu dia berkata lagi kepada pegawainya, “kembalikan bajunya.”
Orang ini setelah menerima bajunya sama sekali tidak mengucapkan terima
kasih berlari keluar dari sana. Beberapa menit kemudian, dia tergeletak
di jalanan, mati disana.
Rupanya karena stress akibat terlalu miskin dan tak bisa menafkahi
keluarganya, orang tersebut meminum racun, sengaja membuat keributan di
tempat pegadaian untuk mencari uang ganti rugi bagi keluarganya.
Tetapi ketika melihat majikan pegadaian adalah seorang yang sangat baik
hati, lalu dia berubah pikiran, dia berpikir harus mati ditempat lain,
tidak boleh membuat keributan dan kerusuhan ditempat orang yang demikian
baik hati.
Oleh sebab itu begitu orang itu lari keluar menuju jalan, dia langsung
mati di jalanan, kebaikan hati majikan tempat pegadaian menyebabkan dia
terhindar dari bencana dituduh menyebabkan orang lain mati. (hui) erabaru.net
Refleksi
Berbuat baik adalah sifat dasar manusia. Jadi manusia sesungguhnya adalah baik adanya. Hati yang baik berarti selalu memikirkan orang lain dan berusaha memberikan yang terbaik juga bagi orang lain. Kebaikan hati seseorang menyelamatkan dirinya sendiri dan menyelamatkan sekitarnya.
Dapatkan ebook gratis, pelatihan Karakter Moral di www.karaktermoral.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar