Orang yang menjadi teladan
bagi saya adalah Didimus
Antonius, saya biasa memanggilnya Pi Didi.
Beliau adalah staffMarketing dan PublicRelations di UNIKA Atma Jaya. Saya mengenalnya ketika masuk
menjadi anggota tim promosi dan informasi yang biasa dikenal dengan sebutan
“box”. Dulunya ia bekerja sebagai satpam, karena memang badannya besar dan
tegap J namun dengan pembawaannya yang tenang dan penyampaiannya yang baik
akhirnya beliau dipercayakan untuk memegang divisi marketing and public relations.
Beliau mengajarkan banyak
hal bagi hidup saya. Ketika bekerja, bekerjalah dengan semaksimal mungkin
(melakukan yang terbaik). Saya melihat hal tersebut dari pekerjaan yang
dilakukannya. Walaupun banyak, Pi Didi masih sempat untuk membangun relasi yang
baik dengan anak-anak box waktu itu. Beliau tidak menganggap mempunyai jabatan
yang lebih tinggi atau merasa pimpinan, tetapi dengan rendah hati mau berbaur,
menyapa, dan menyikapi setiap persoalan dengan bijak. Pembawaannya yang tenang
membuat kita nyaman untuk berbincang-bincang dengannya. Tidak banyak sosok yang
seperti itu, setahun mengenal Pi Didi seperti mendapatkan sosok orang tua di
kampus.
Saya
dapat meneladani banyak hal dari dirinya, antara lain ketulusan dalam bekerja,
kesederhanaan dalam hidup, kebaikannya untuk mau membantu orang yang kesulitan,
sosok pendengar yang baik, dan terutama cinta akan Tuhan dan keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar