Dalam
halaman yang saya tulis ini, saya ingin berbagi cerita tentang sesosok gadis
kecil yang sejak dini sudah memiliki keinginan dan kemampuan yang sungguh
besar.
Sebelumnya, kita mengetahui bahwa setiap umat manusia memiliki talenta
masing-masing yang merupakan suatu anugerah yang teramat berharga yang kita
miliki, alangkah baiknya apabila kita dapat mengembangkan bakat yang kita
miliki tersebut.
Awalnya mungkin kita sulit mengenali bahkan mengasah talenta
itu, namun apabila kita memiliki tekad dan usaha yang keras, pasti talenta itu
akan begitu terlihat dan kian bersinar menyilaukan.
Sosok gadis mungil ini adalah adik kandung
saya, ia bernama Natalie Purnama. Usia kami terpaut cukup jauh, yaitu 10 tahun.
Walaupun usia kami terpaut jauh, namun saya banyak belajar dari adik saya ini.
Usianya memang masih kecil, tetapi pemikiran dan semangatnya sangat
mengagumkan. Contohnya saja, saat TK ia sudah menyukai musik, yaitu keyboard.
Dengan keinginannya sendiri ia les musik dan sering tampil di acara sekolahnya.
Ia
mengerti bahwa bermain musik adalah talentanya,tanpa perlu ia menghabiskan
waktu untuk menonton TV atau bermain game. Ia lebih menyukai menghabiskan waktu
dengan hal-hal yang bermanfaat. Ia juga mendapatkan prestasi yang baik di
sekolahnya, sehingga ia dengan lancar dapat masuk ke sekolah SD favorit di
Bogor, yaitu SD Regina Pacis. Bisa dibilang, hal ini butuh perjuangan keras.
Bayangkan saja, setiap sore ia selalu belajar dengan orang tua saya atau dengan
saya, apabila ia dimarahi karena tidak mengerti, ia tidak pernah menangis.
Pernah suatu saat saya bertanya kepadanya, “Natalie, tadi mama marah sama kamu
karena kamu tidak bisa mengerjakan soal yang ini, kok kamu tidak nangis?”.
Kira-kira
apa jawabannya gadis kecil itu menurut Anda? Karena takut ? bukan. Karena tidak
memperdulikan omelan orang tua?bukan. Tetapi jawaban yang lebih
mengejutkan,yaitu “aku tidak nangis karena aku tahu mama marah itu supaya aku
mau belajar lagi,mencari jawaban yang benar, itu untuk kebaikan nilaiku di
sekolah.
Untuk apa menangis ? Tidak menyelesaikan soal itu juga kan kak?”.
Sungguh
jawaban yang dewasa menurut saya, tidak sia-sia ia giat belajar dan terus
berusaha. Alangkah lebih baiknya jika kita sejak dini sudah menanamkan sikap
pantang menyerah dan terus berusaha semaksimal mungkin, karena perjuangan itu
tidak akan sia-sia
Ini
piala yang ia raih saat lomba mewarnai di tingkat TK yang diadakan oleh majalah
Mombi, dan ini keyboard yang merupakan alat musik kesenangannya
Ini
merupakan sertifikat kelulusan les musiknya di Purwa Caraka Music Studio
Ditulis Oleh : Kristina Purnama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar