Semua Ada Waktunya

Saya beberapa hari ini ketika berlatih perangkat gerakan Senam meditasi Falun Gong di Taman Suropati dan Taman Lembang melihat daun daun berguguran. Sesaat mengamati dedaunan yang jatuh dengan berbagai pola sehingga membuat hidup saya terasa melambat.

Daun yang berguguran,  jatuhnyaa yang melayang terbaring  lurus, ada yang berputar putar dan ada juga yang bergoyang goyang … semua Nampak sederhana namun indah… belum lagi terpaan angin pagi yang sejuk dan suara burung yang bersautan ..

Mengapa daun itu berguguran … semua gejalanya hampir sama, ketika daun gugur warnanya menguning, dan itu adalah tanda kematian bagi daun dan ia pun akan melepaskan diri dari rantingnya. Nampaknya ini adalah alamiah saja, tapi di balik itu saya melihat memang ada sebuah kondisi dimana memang saatnya daun itu gugur.

Kita tidak bisa menentukan mana daun yang akan gugur jika kita tidak mengamati dengan jelas dari warnanya, walalupun sudah menguning jika kita tanya kapan waktunya pun kita tidak bisa menjawab dengan tepat. Tapi sepakat ketika daun mulai menguning itu adalah saatnya ia akan gugur…

Saya bertanya pada batin saya apakah warna dalam hidup saya saat ini … apakah menguning? Saya memberikan beberapa symbol dalam hidup saya dengan warna, jika biru saya dalam kondisi yang tenang reflektif, merah kondisi berjaga dan kawatir, hijau bersemangat dan antusias, … ada warna warna lain yang muncul dengan kondisi yang berbeda … ini membuat saya lebih sadar dengan apa yang saya hadapi dan terjadi ..

Dua tahun saya menanti agar memiliki dana yang cukup untuk merenovasi rumah, bertahan dengan kondisi yang pas pasan agar istri mengganti mobilnya, berproses lebih 2 tahun untuk mendapatkan e ktp… namun anehnya di saat yang hampir bersamaan semuanya terjadi begitu saja.

Merenungkan tentang hal ini saya terseyum pada diri sendiri, kenapa kita harus bersusah hati ketika tidak mendapatkan keinginan kita pada saat meminta, padahal ketika saatnya tepat itu menjadi indah dan bermakna… saya bisa merasakan arti perjuangan dan menghargai jerih payah yang sudah dikeluarkan.

Apakah masih harus ada kata HARUS? Saya kira tidak perlu!. Semua ada waktunya, namun itu semua terjadi dari apa yang sudah kita tanam dan semai. Semua yang kita tanam akan berbuah dan terbayarkan sesuai dengan berapa banyak waktu, tenaga dan dana yang kita curahkan. Hidup itu adil, keterbatasan kitalah yang membuat kita melihatnya kurang adil …

Semoga anda dan saya semakin sadar dan menikmati hidup …