Selasa, 07 November 2017

Profesor dan 3 Puterinya


Sebuah kisah…


Seorang professor memiliki 3 puteri cantik berumur 25, 23 dan 20 tahun.. namun ketiganya bisu. Ini membuat ia dan istrinya sangat menderita dan kawatir masa depan ketiga anaknya. Ia sudah berusaha dengan keras mencari pengobatan agar ketiga puterinya ini bisa berbicara kembali…

Sampai pada satu ketika ia bertemu dengan seorang rahib dan ia menceritakan kegalauan hidupnya. Rahib itu bertanya, " umur anakmu yang pertama berapakah? Ia menjawab, 25 tahun! Dan rahib itu melanjutkan kalau begitu ingatkah kamu peristiwa 25 tahun yang lalu apa yang terjadi?



Seperti disambar petir ia teringat kembali peristiwa itu dan sangat membekas. Awalnya ia dan istri pergi ke pasar dengan membawa mobil mewahnya yang baru. Sang istri tengah hamil 6 bulan saat itu. Di area parkiran ada segerombolan anak jalanan yang mengagumi mobilnya. Ia pun mengusir mereka dan melanjutkan belanja. Namun seusai belanja ia mendapati mobilnya dengan tulisan dan goresan yang tidak menyenangkan hati, membuat ia marah dengan tak terkendali. Ia mencari gerombolan anak jalanan itu dan bertanya siapa yang melakukan karena ketakutan, salah satu anak jalanan itu menunjuk seorang anak yang tengah meminta minta di ujung gang, dan mereka segera berlari menjauh.

Profesor segera mendatangi anak tersebut, menjambak dan bertanya apa yang sudah dia lakukan? Dan ia menyuruh mengakui namun anak itu dengan tatapan nanar menjawab dia dan gerakan isyarat tangan yang menunjukkan tidak tahu, namun ia tidak peduli bahkan menendang anak itu hingga mulut mengeluarkan darah. Beruntung segera dipisahkan, namun ketika diangkat oleh seseorang anak itu menatap dingin kepada professor. Seseorang segera memberi tahu professor bahwa anak itu bisu dan bukan dia yang melakukan pengrusakan tersebut.

Namun setelah kejadian itu ia tidak segera mencari dan meminta maaf .. namun ia ingat ketika anak pertamanya setelah dua tahun tidak bisa bicara ia kembali mencari anak jalanan yang bisu itu. Namun anak itu dikabarkan sudah pergi dan entah kemana …

Hidup itu adil. Apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai…


Semoga anda dan saya lebih sadar dan bermoral … 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar