Selasa, 24 Januari 2012

Kemarahan Berujung Bunuh Diri


Malu Dituduh Mencuri, Julianti Gantung Diri

Liputan6.com, Bima: Duka menyelimuti rumah Ruslan di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Julianti keponakannya ditemukan tewas gantung diri di salah satu kamar, Senin (23/1). Gadis siswa kelas 1 SMP ini diduga nekat mengakhiri hidupnya karena malu dituduh mencuri uang di warung milik tetangga sebesar Rp 150 ribu.
Tak hanya dituduh, remaja itu sempat digeledah dan ditelanjangi di hadapan orang banyak. Meski uang yang dicuri tidak ditemukan, pemilik warung tetap memaki dan menuduh Julianti mencuri uang miliknya.
Sejak orangtuanya bercerai, Julianti dan kakaknya tinggal di rumah paman mereka. Ibu korban yang kini bekerja mencari nafkah di Arab Saudi belum diberi tahu perihal kematian Julianti. Sedangkan ayah mereka yang berang atas kematian tragis putrinya bertekad membawa kasus ini ke jalur hukum. Saat ini kasus kematian Julianti ditangani Polsek Woha.(ADO) 

Refleksi :
Sebuah tragedi kemanusiaan, akibat kemarahan yang membabi buta sehingga merendahkan martabat manusia lainnya. siapakah kita yang berhak merendahkan martabat sedemikian rupa. Hal ini pastilah karena diri dilingkupi kemarahan dan tidak ada belas kasih. Pernahkah kita begitu marahnya sehingga merendahkan martabat orang lain?

Mengapa sampai nekat mengakhiri hidupmu Julianti? kerapuhan diri dan tidak memiliki kemampuan memecahkan masalah membuat hidup sepertinya tidak ada jalan. Sungguh menyedihkan, jika saja kita yakin bahwa sejengkal di atas kepala ada Dewa ....kita pasti tidak mudah membuat kesimpulan yang merugikan diri sendiri seperti ini. Apakah kita pernah putus asa? dan meninggalkan Tuhan yang kita yakini karena goncangan hidup?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar