Seorang penulis terkenal dari Jepang dalam sebuah buku “Pengalaman guru
saya” dalam sebuah deskripsinya menceritakan sebuah kisah.
“Prof. Kurokawa karena berhasil dalam penelitian kankernya mendapat
medali penghargaan tertinggi dalam ilmu kedokteran, Prof.Kurokawa
mempunyai sebuah kebiasaan setiap musim dingin didalam kantong celananya
dia akan mengantongi sebuah alat pemanas, alat ini akan membuat
tangannya selalu hangat,” dalam kisahnya.
“Setiap pasien yang datang ke tempat prakteknya semuanya adalah pasien
penderita kanker, mereka semua menderita kesakitan yang besar, adalah
pasien yang menggantungkan harapan yang besar terhadap dokternya, dapat
dibayangkan berapa besar harapan dan pertolongan yang mereka gantungkan
terhadap Prof. Kurokawa?,” katanya.
Ketika mereka mengulurkan tangan mereka untuk diperiksa oleh
Prof.Kurokawa, mereka akan menyentuh sepasang tangan yang hangat, dengan
demikian akan dapat menyalakan api harapan dan semangat untuk bertahan
hidup, menyalakan harapan dan kepercayaan untuk melakukan terapi.
Tetapi jika yang mereka sentuh adalah sepasang tangan yang dingin, hati
mereka juga akan dingin membeku, sehingga mereka kehilangan harapan.
Diagnosis dengan tangan hangat, sehingga pasien merasa nyaman, timbul
kepercayaan diri, adalah merupakan awal dari cara pengobatan yang baik.
Prof.Kurokawa memang seorang dokter terkenal!.
Dia memiliki sebuah hati yang berbelas kasih, dengan benar-benar
memperhatikan psikologi dari pasien, memahami keadaan pasiennya, bukan
hanya dengan keahliannya menyembuhkan pasien tetapi dengan hati yang
tulus memahami hal-hal kecil yang bisa membawa kehangatan bagi
pasiennya.
Banyak pengobatan yang berhasil biasanya adalah dari dorongan semangat
dari hati ke hati? oleh sebab itu didalam kehidupan di masyarakat dan
didalam karir kita, kita harus menjadi orang yang peduli kepada orang
lain. (mingxin/hui/asr) - era baru.net
Refleksi:
Mengubah orang tidak mungkin jika kita tidak mengubah diri kita terlebih dahulu. Untuk mampu mengubah orang kita perlu mengubah hati kita. Jika kita mampu mengubah hati kita, kita pun akan dituntun bagaimana mengubah hati orang lain. Tidak ada jalan yang mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari seseorang, butuh proses dan kesabaran. Hati yang hangat dan berbelas kasih saat ini begitu dinantikan dan langka. Sudikah kita mengubah hati kita agar lebih mampu menghadapi kepedihan, kebebalan dan juga kebodohan orang lain?
Semoga Anda dan saya menjadi pribadi yang senantiasa mendengarkan hati ...
Dapatkan ebook gratis, pengembangan karakter moral di www.karaktermoral.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar