Sabtu, 27 Juli 2013

Kembalinya Anak Hilang

Pada masa Budha Sakyamuni masih berada di dunia, suatu ketika sedang memberi Dharma kepada rakyat jelata, pada saat itu terdapat 2 orang anak hilang, mereka berdua sangat kompak, pada suatu hari mereka berdua ingin menjadi bhiksu menjadi murid Budha Sakyamuni.


Sakyamuni setuju, lalu mereka berdua diatur menempati kamar yang sama. Pada permukaan terlihat mereka berdua adalah bhiksu, tetapi di dalam otak mereka berdua selalu membayangkan kehidupan foya-foya dahulu. Oleh sebab itu, ketika mereka berdua berbincang-bincang, selalu membicarakan gadis cantik, keadaan dahulu yang bersenang-senang, senyuman gadis cantik selalu timbul dalam pikiran mereka. Pikiran mereka selalu kacau, mereka selalu gelisah, tidak berapa lama kemudian mereka berdua menjadi sakit.

Sakyamuni mengerti penyebab kekacauan didalam pikiran mereka, membuat tubuh mereka menjadi lemah, demi menyelamatkan mereka, lalu menjelma menjadi seorang bhiksu muda, berkata kepada kedua saudara tersebut: “Kita disini hanya bisa mengkhayal, membuat pikiran kacau, tubuh sakit dan lemah, penderitaan seperti ini kenapa kita tidak keluar saja mencari seorang wanita cantik yang sejati.”

Setelah mendengar dia setuju. Lalu mereka bertiga secara diam-diam melarikan diri. Pergi keluar mencari tempat hiburan.

Dewi Kwan Im menjelma menjadi seorang pelacur, yang bersolek dengan indah menyambutnya mereka. Tidak berapa lama kemudian melihat mereka tiba. Salah seorang diantara mereka berkata: “Kita tidak boleh berbuat yang terlarang, hanya ingin melihat penampilan, sikap, wajah wanita hanya untuk berlatih sebagai referensi taat hukum saja.”
Anak hilang tersebut mencari alasan untuk memuaskan keinginan khayalan mereka.

Bhiksu muda jelmaan dari Sakyamuni, dengan diam-diam tersenyum sendiri. Sedangkan pelacur jelmaan sudah bergerak mendekati anak hilang tersebut, merangkul lehernya, serta membuka selapis pakaiannya berdiri di depan anak hilang tersebut. Pada saat ini dari tubuh wanita ini mengeluarkan aroma busuk, tubuh sangat kotor, dan wujud sangat jelek, membuat kedua orang tersebut menutup hidungnya, membalikkan wajahnya tidak berani memandang wanita tersebut.

Bhiksu muda jelmaan Sakyamuni berkata, “Kecantikan wanita pelacur hanya polesan pakaian dan kosmetik saja, jika mereka tidak mandi, wajah tidak dipolesi kosmetik, tidak menyisir rambut, tidak memakai pakaian, pasti kelihatan sangat jelek, tidak ada harga sama sekali. Permukaan kulit mereka penuh dengan kotoran. Apa sih bedanya?”

Setelah berkata demikian, Sakyamuni kembali menjelma ke wujud asal,  bercahaya bersinar terang, menyinari wajah mereka, kedua anak hilang sangat terkejut, bersujud menyembah Sakyamuni.

Akhirnya anak hilang tersebut bagaikan bangun dari mimpi, dirinya sudah kembali kedalam kuil. Mulai saat itu mereka berdua giat berkultivasi, akhirnya mencapai buah status. (Erabaru/hui)- erabaru.net


Info Keluarga:

PROGRAM KHUSUS RAMADHAN:
INFAL LEBARAN - Jasa Layanan Caregiver/ Pengasuh

Picture
Jasa layanan caregiver Ad Familia Indonesia siap untuk melayani Anda menjelang, selama, dan pasca Lebaran. 
Jasa caregiver yang tersedia:
1. Caregiver anak dan anak berkebutuhan khusus
2. Caregiver lansia dan orang sakit
Paket yang tersedia:
1. Paket harian
2. Paket mingguan
3. Paket 2 mingguan
4. Paket 1 bulan
5. Paket 5 bulan
Telepon: 021-44579745/ 44595192/ 29382839
Email: adfamilia.indonesia@gmail.com
http://www.adfamilia-indonesia.com/caregiver-menjelang-selama-dan-pasca-ramadhan.html
 
Sincerely yours,
Mona Sugianto, M.Psi, Psikolog
Managing Director
Ad Familia Indonesia : Pusat Layanan Keluarga
Mobile : 0817133238/ PIN BB:29DA17CA
Email : mona_narcis@yahoo.com/ adfamilia.indonesia@gmail.com
www.adfamilia-indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar